Barcelona dan Madrid merupakan dua entitas terbesar di negara Spanyol,jika saya membandingakan kotanya, kedua kota tersebut merupakan kota terbesar di Spanyol. Jika berbicara klub sepakbola, keduanya merupakan dua klub besar,paling sukses, paling kaya , dan juga memiliki basis fans yang paling banyak di negara Spanyol (belum termasuk fans dari luar negara Spanyol). Kedua stadion mereka (NOU CAMP dan santago barnebeu) sudah seperti rumah ibadah bagi kedua fans, yang dianggap sangat suci oleh fans Barca dan madrid, dan haram hukumnya melihat kesebelasan kesayangan mereka kalah di kandangnya sendiri.
sejarah el clasico awalnya bermula dari politik yang mencari suara lewat sepak bola. tapi lama kelamaan acara politik berubah menjadi permusuhan antara kaum Catalonia yang diwakili oleh barcelona dengan kaun kerajaan yang diwakili oleh real madrid.
Barcelona vs madrid pada awalnya pertama kali bertemu pada 17 februari 1929 di mana real madrid unggul 2-1.
Dan yang menjadi semkin sengitnya pertarungan dimana spanyol dipimpin oleh Francisco Franco pada tahun 1934. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Soviet dalam sebuah perang saudara di Spanyol.Pada masa kepemimpinannya franco begitu menyiksa warga catalan karena warga catalan belum dengan tulus menjadi bagian dari Negara Spanyol. Barcelona yang notabenya ibukota provinsi Catalonia menjadi tempat berkumpul bagi orang - orang Catalan dimana pada saat itu Franco melarang penggunaan bahasa Catalan. Hal ini membuat Franco geram.Dilapangan sendiri terlihat jelas bahwa Franco lebih mendukung Madrid yang merupakan pusat peradaban dari Spanyol dari pada Barcelona yang merupakan wilayah pinggiran.
dengan kejamnya franco menyiksa kaum catalonia mengakibatkan tidak pernah akurnya kedua wilayah ini sampai-sampai FC Barcelona ketika bertemu madrid selalu terjadi duel seru dan sulit untuk di prediksi. sampai sekarang el clasico menjadi tontonan pembeda antara si Merah-Biru dengan si putih para fansna pun tak segan-segan utuk saling sumpah-menyumpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar